Pengenalan Dasar Tambang batubara

Perencanaan Tambang Batubara


Oleh : Ludhfi Firmanto

Secara umum tahap – tahap kegiatan pertambangan dapat meliputi prospecting, exploration, evaluation, mine plant design & finance, development, exploitation.

Pemilihan metode penambangan sangat ditentukan oleh unsur geologi endapan batubara. Saat ini, tambang bawah tanah menghasilkan sekitar 60% dari produksi batubara dunia, walaupun beberapa Negara penghasil batubara yang besar lebih menggunakan tambang permukaan. Tambang terbuka menghasilkan sekitar 80% produksi batu bara di Australia, sementara di AS, hasil dari tambang permukaan sekitar 67%.

Tambang Bawah Tanah





Picture from : www.brc-diamondcore.com

Ada dua metode tambang bawah tanah : tambang room-and-pillar dan tambang longwall.

Dalam tambang room-and-pillar, endapan batubara ditambang dengan memotong jaringan ‘ruang’ ke dalam lapisan batubara dan membiarkan ‘pilar’ batubara untuk menyangga atap tambang. Pilar – pilar tersebut dapat memiliki kandungan batubara lebih dari 40% – walaupun batubara tersebut dapat ditambang pada tahapan selanjutnya. Penambangan batubara tersebut dapat dilakukan dengan cara yang disebut retreat mining (penambangan mundur), dimana batubara diambil dari pilar-pilar tersebut pada saat para penambang kembali ke atas. Atap tambang kemudian dibiarkan ambruk dan tambang tersebut ditinggalkan.

Tambang longwall mencakup penambangan batubara secara penuh dari suatu bagian lapisan atau ‘muka’ dengan menggunakan gunting-gunting mekanis.

Tambang longwall harus dilakukan dengan membuat perencanaan yang hati-hati untuk memastikan adanya geologi yang mendukung sebelum dimulai kegiatan penambangan. Kedalaman permukaan batubara bervariasi di kedalaman 100-350m. Penyangga yang dapat bergerak maju secara otomatis dan digerakkan secara hidrolik sementara menyangga atap tambang selama pengambilan batubara. Setelah batubara diambil dari daerah tersebut, atap tambang dibiarkan ambruk. Lebih dari 75% endapan batubara dapat diambil dari panil batubara yang dapat memanjang sejauh 3 km pada lapisan batubara.

Keuntungan utama dari tambang room–and-pillar daripada tambang longwall adalah, tambang roomand-pillar dapat mulai memproduksi batubara jauh lebih cepat, dengan menggunakan peralatan bergerak dengan biaya kurang dari 5 juta dolar (peralatan tambang longwall dapat mencapai 50 juta dolar).

Pemilihan teknik penambangan ditentukan oleh kondisi tapaknya namun selalu didasari oleh pertimbangan ekonomisnya; perbedaan-perbedaan yang ada bahkan dalam satu tambang dapat mengarah pada digunakannya kedua metode penambangan tersebut.

Tambang Terbuka


Picture from : www.lh4.ggpht.com





Tambang Terbuka – juga disebut tambang permukaan – hanya memiliki nilai ekonomis apabila lapisan batubara berada dekat dengan permukaan tanah. Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan batubara yang lebih banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan batu bara dapat dieksploitasi – 90% atau lebih dari batubara dapat diambil. Tambang terbuka yang besar dapat meliputi daerah berkilo-kilo meter persegi dan menggunakan banyak alat yang besar, termasuk : dragline (katrol penarik), yang memindahkan batuan permukaan; power shovel (sekop hidrolik); truk-truk besar, yang mengangkut batuan permukaan dan batubara; bucket wheel excavator (mobil penggali serok); dan ban berjalan.


Batuan permukaan yang terdiri dari tanah dan batuan dipisahkan pertama kali dengan bahan peledak; batuan permukaan tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan katrol penarik atau dengan sekop dan truk. Setelah lapisan batu bara terlihat, lapisan batubara tersebut digali, dipecahkan kemudian ditambang secara sistematis dalam bentuk jalur-jalur. Kemudian batubara dimuat ke dalam truk besar atau ban berjalan untuk diangkut ke pabrik pengolahan batubara atau langsung ke tempat dimana batubara tersebut akan digunakan.

Pengolahan Batubara



Batubara yang langsung diambil dari bawah tanah, disebut batubara tertambang run-of-mine (ROM), seringkali memiliki kandungan campuran yang tidak diinginkan seperti batu dan lumpur dan berbentuk pecahan dengan berbagai ukuran. Namun demikian pengguna batubara membutuhkan batubara dengan mutu yang konsisten. Pengolahan batubara – juga disebut pencucian batubara (“coal benification” atau “coal washing”) mengarah pada penanganan batubara tertambang (ROM Coal) untuk menjamin mutu yang konsisten dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna akhir tertentu.

Pengolahan tersebut tergantung pada kandungan batubara dan tujuan penggunaannya. Batubara tersebut mungkin hanya memerlukan pemecahan sederhana atau mungkin memerlukan proses pengolahan yang kompleks untuk mengurangi kandungan campuran.

Untuk menghilangkan kandungan campuran, batubara terambang mentah dipecahkan dan kemudian dipisahkan ke dalam pecahan dalam berbagai ukuran. Pecahan-pecahan yang lebih besar biasanya diolah dengan menggunakan metode ‘pemisahan media padatan’. Dalam proses demikian, batubara dipisahkan dari kandungan campuran lainnya dengan diapungkan dalam suatu tangki berisi cairan dengan gravitasi tertentu, biasanya suatu bahan berbentuk mangnetit tanah halus. Setelah batubara menjadi ringan, batubara tersebut akan mengapung dan dapat dipisahkan, sementara batuan dan kandungan campuran lainnya yang lebih berat akan tenggelam dan dibuang sebagai limbah.

Pecahan yang lebih kecil diolah dengan melakukan sejumlah cara, biasanya berdasarkan perbedaan kepadatannya seperti dalam mesin sentrifugal. Mesin sentrifugal adalah mesin yang memutar suatu wadah dengan sangat cepat, sehingga memisahkan benda padat dan benda cair yang berada di dalam wadah tersebut. Metode alternatif menggunakan kandungan permukaan yang berbeda dari batubara dan limbah. Dalam ‘pengapungan berbuih’, partikel-partikel batubara dipisahkan dalam buih yang dihasilkan oleh udara yang ditiupkan ke dalam rendaman air yang mengandung reagen kimia. Buih-buih tersebut akan menarik batubara tapi tidak menarik limbah dan kemudian buih-buih tersebut dibuang untuk mendapatkan batubara halus. Perkembangan teknologi belakangan ini telah membantu meningkatkan perolehan materi batu bara yang sangat baik.

Pengangkutan Batubara



picture from :farm1.static.flickr.com

Cara pengangkutan batubara ke tempat batubara tersebut akan digunakan tergantung pada jaraknya. Untuk jarak dekat, batubara umumnya diangkut dengan menggunakan ban berjalan atau truk. Untuk jarak yang lebih jauh di dalam pasar dalam negeri, batubara diangkut dengan menggunakan kereta api atau tongkang atau dengan alternatif lain dimana batubara dicampur dengan air untuk membentuk bubur batu dan diangkut melalui jaringan pipa.

Kapal laut umumnya digunakan untuk pengakutan internasional dalam ukuran berkisar dari Handymax (40-60,000 DWT), Panamax (about 60-80,000 DWT sampai kapal berukuran Capesize (sekitar 80,000+ DWT). Sekitar 700 juta ton (Jt) batubara diperdagangkan secara internasional pada tahun 2003 dan sekitar 90% dari jumlah tersebut diangkut melalui laut. Pengangkutan batubara dapat sangat mahal – dalam beberapa kasus, pengangkutan batubara mencapai lebih dari 70% dari biaya pengiriman batubara.

Tindakan-tindakan pengamanan diambil di setiap tahapan pengangkutan dan penyimpan batubara untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan hidup.

Keselamatan Pada Tambang Batubara

Industri batubara sangat memperhatikan masalah keselamatan. Tambang batu bara bawah tanah yang dalam memiliki risiko keselamatan yang lebih tinggi daripada batubara yang ditambang pada tambang terbuka. Meskipun demikian, tambang batubara moderen memliki prosedur keselamatan standar kesehatan dan keselamatan serta pendidikan dan pelatihan pekerja yang sangat ketat, yang mengarah pada peningkatan yang penting dalam tingkat keselamatan baik di tambang bawah tanah maupun tambang terbuka

Masih ada masalah dalam industri batubara. Kecelakaan dan korban jiwa dalam tambang batubara paling banyak terjadi di Cina. Sebagian besar kecelakaan terjadi di tambang-tambang yang terdapat di kota kecil dan desa, yang seringkali beroperasi secara tidak sah dimana teknik penambangannya merupakan tambang padat karya dan menggunakan peralatan yang sangat sederhana. Pemerintah Cina telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan tingkat keselamatan, termasuk penutupan paksa tambang-tambang kecil dan tambang-tambang yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Tambang Batubara dan Masyarakat Yang Lebih Luas

Tambang batubara umumnya berada di daerah pedesaan dimana tambang dan industri terkait lainnya biasanya merupakan salah satu, jika tidak, dari pemberi kerja yang terbesar di daerah yang bersangkutan. Diperkirakan bahwa industri batubara memperkerjakan lebih dari 7 juta orang di seluruh dunia, dimana 90% dari jumlah tersebut berada di negara-negara berkembang.

Tidak hanya secara langsung memberi pekerjaan di seluruh dunia, tambang batubara memberikan penghasilan dan menciptakan pekerjaan pada industri daerah lainnya yang berkaitan dengan tambang batubara. Industri-industri tersebut menyediakan barang dan jasa kepada tambang batubara, seperti bahan bakar, listrik dan peralatan atau memberikan penghasilan bagi para karyawan tambang batubara.

Tambang batubara berskala besar memberikan sumber penghasilan daerah yang penting dalam bentuk upah, program masyarakat dan masukan-masukan pada produksi di perekonomian daerah setempat.

DAFTAR PUSTAKA

Crickmer, Douglas F. 1981. Elements Of Practical Coal Mining. New York : Society of Mining Engineers of The American Institute Of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc.

http://encarta.msn.com

http://id.wikipedia.org

http://www.worldcoal.org

http://www.stoke.gov.uk

http://ilmubatubara.wordpress.com



Keterangan :


  • Batuan permukaan adalah lapisan tanah dan batuan (strata) antara lapisan batubara dan permukaan tanah.
  • DWT – Deadweight Tonnes (bobot mati) yang mengacu ke kapasitas bobot mati suatu kapal, termasuk kargonya, tangki bahan bakar, air bersih, simpanan, dll.

Pemikiran tentang :

0 Tanggapan Teman ?:

Posting Komentar

Timeliness....

Search on blog

Translate

Forecast Weather

Rupiah Exchange Rates ( IDR )

Arsip Blog

Rush hour Blog

Fight To our Earth....Go green

Brighter Planet's 350 Challenge
NonCommercial,Nonprofit. Diberdayakan oleh Blogger.