Metode dasar volumetris @ Resevoir MIGAS....



Perhitungan Cadangan minyak bumi
dengan Methode Volumetris

Oleh : Arif Eka Rahmanto

Perhitungan cadangan MIGAS termasuk salah satu ilmu Teknik Resevoir. Apakah yang dimadsud Teknik Resevoir ? Adalah Bagian dari ilmu teknik perminyakan yang mempelajari masalah pengurasan cadangan suatu reservoir, termasuk pemahaman sifat dan kelakuan reservoir masa lalu, sekarang, dan yang akan datang, sehingga mampu membuat peramalan kinerja reservoir untuk perencanaan strategi pengurasan yang paling ekonomis . Nah, tentu anda ingin tau lebih spesifik arti dari resevoir secara garis besar ialah : Merupakan tempat berkumpulnya minyak dan gas terakumulasi di dalam bumi, pada suatu perangkap struktur.
Resevoir sendiri dapat di kelompokan menjadi beberapa bagian, menurut fluida yang terkandung didalam resevoir itu sendiri. Yaitu :
1. UNDERSATURATED OIL RESERVOIR
Di dalam reservoir hanya terdapat Fluida minyak. Sedangkan gas terlarut dalam minyak (solution gas). Solution gas ini, Pada suhu serta tekanan tertentu dapat berubah 2 fasa.
2. SATURATED OIL RESERVOIR (OIL RESERVOIR WITH GAS CAP)
Di dalam reservoir terdapat minyak dan gas bebas yang mengisi tudung gas (gas cap) di atas kolom minyak. Gas bebas di dalam reservoir terdapat bersama-sama minyak. Gas tersebut disebut berasosiasi (associated gas).
3. VOLATILE OIL RESERVOIR

Di dalam reservoir hanya terdapat minyak ringan (volatile oil).
4. RETROGRADE GAS CONDENSATE RESERVOIR
Resevoir minyak yang bertudung gas, gas tersebut adalah Retrograde gas condesate
5. NON ASSOCIATED GAS RESERVOIR
Di dalam reservoir hanya terdapat gas saja. Dengan demikian gas tersebut tak berasosiasi dengan minyak, karena itu disebut gas tak berasosiasi (non associated gas).
Gambar beberapa bentuk resevoir

Pic. Teknik Perminyakan Trisakti
Type – type ini terjadi karna pengaruh dari kondisi tekanan (P) dan temperatur (T) dari masing-masing reservoir dan kepada komposisi kimia dari fluida hidrokarbon yang dikandungnya. Untuk mengetahui tekanan dan temperatur maka kita dapat menggunakan phase diagram dengan menggunakan data dari Laboratorium yang sampelnya didapat dari lapangan MIGAS.

Gambar Diagram Fasa

Pic. Teknik Perminyakan Trisakti

Perhitungan Cadangan resevoir minyak dapat dibagi menjadi beberapa methode, yaitu :
a). Metoda Volumetris
b). Metoda Material Balance
c). Decline Curve
d). Simulasi Reservoir

Tetapi pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas salah satu methode yaitu Methode Volumetris.
METHODE VOLUMETRIS
Methode ini adalah perhitungan yang sangat awal untuk data perencanaan pengembangan suatu lapangan MIGAS. Data yang digunakan dalam perhitungan ini adalah data dari peta Isopach.
Peta Isopach yaitu : Salah satu peta geology yang menampilkan ketebalan lapisan suatu daera ( Resevoir), Peta ini juga disusun berdasarkan peta kombinasi Iso-Struktur. Sehingga ketebalan lapisan dibawah permukaan dapat dihitung. Data di peroleh dari Seismic, Metode Penilaian Formasi, Pemboran, dsb.
rumus perhitungan dasar :
STOIP = vb X Por x ( 1 - Swi ) / Boi Dan
 GIIP   = vb X Por x ( 1 - Swi )/ Bgi
Keterangan :
STOIP : Stock Tank Oil Initially In Place atau Jumlah Minyak Awal
Ditempat atau
OOIP : Original Oil In Place
GIIP : Gas Initially In Place atau Jumlah Gas Awal Ditempat
OGIP : Original Gas In Place
Vb : Volume Batuan Reservoir yang mengandung minyak atau gas
Por : porositas
Swi : Saturasi Air Awal (Initial Water Saturation) atau Saturasi Air Konat
(Connate Water Saturation, Swc) atau Irreducible Water Saturation (Swirr)
Boi : Faktor Volume Formasi Minyak Awal (Initial Oil Formation
Volume Factor)
Bgi : Faktor Volume Formasi Gas Awal (Initial Gas Formation
Volume Factor
Tetapi penggunaan rumus diatas dapat di tambah beberapa konstanta yaitu :
Jika Vb dalam ACFT, Boi dalam BBL/STB, Bgi dalam bbl/SCF dan STOIP dalam STB serta GIIP dalam SCF,
maka rumus akan menjadi :
STOIP = 7758 ( vb X Por x ( 1 - Swi ) / Boi)
GIIP = 43560 ( vb X Por x ( 1 - Swi )/ Bgi)



Gambar peta isopach
picture from : petroleumgeoscience.blogspot.com

Dengan menggunakan peta isopach maka kita dapat melakukan perhitungan volum batuan resevoir. Yaitu :
1. Persamaan trapezoidal
Syarat menggunakan rumus ialah : An+1/An > 0,5
Rumus :
Vb = h / 2 ( An + An+1 )
Keterangan :
Vb : volume batuan, acre-ft.
An : luas dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.
An+1 : luas dibatasi garis kontur isopach diatasnya, acre.
h : interval antara garis kontur isopach,ft.
2. Persamaan Piramidal
Syarat menggunakan rumus ialah : An+1/An < 0,5
Vb = h / 3 ( An+ An+1) + (akar ( An + An+1 ) )
Keterangan :
Vb : volume batuan, acre-ft.
An : luas dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.
An+1 : luas dibatasi garis kontur isopach diatasnya, acre.
h : interval antara garis kontur isopach,ft.
Akar : Notasi rumus ( maaf di Blog ini blum ada lambang notasi Untuk Akar
persamaan.)
Sumber :

1. Sumantri. R. Buku Pelajaran Teknik Resevoir. Fakultas Technology Kebumian dan Energy. Universitas Trisakti. Jakarta. 1998.
2. Craft. B.C, And M.F Hawkins. Applied Petroleuom Resevoir Engineering.Loisiana State University. America. 1959





Pemikiran tentang :

0 Tanggapan Teman ?:

Posting Komentar

Timeliness....

Search on blog

Translate

Forecast Weather

Rupiah Exchange Rates ( IDR )

Arsip Blog

Rush hour Blog

Fight To our Earth....Go green

Brighter Planet's 350 Challenge
NonCommercial,Nonprofit. Diberdayakan oleh Blogger.