Arun gas field

SEJARAH OPERASIONAL PABRIK GAS ALAM CAIR ARUN

Photo by : www.arunlng.co.id

Pendahuluan

Pabrik arun ini terletak di Blang Lancang, Aceh Utara, Sumatra, Indonesia. Tepatnya 15 Km sebelah barat pelabuhan Lhoseumawe atau 300 Km Barat laut Kota Medan. Pabrik ini mulai ber operasi pada tahun 1977,mampu menghasilkan 34.000m3/d (1.2MMCuFt/d) LNG dan 13.500 m3/d kondesat.

Secara Umum

Pabrik Arun memiliki Unit pengolahan yang bagus. Fungsi dari unit ini adalah untuk memisahkan hidrokarbon cair dan gas serta menyetabilkanya untuk pemasaran. Tahapan penolahanya adalah :

1. Gas alam cair dimasukan ke dalam reboiled stabilizer. Serta dipanaskan pada suhu 260 C.
2. Lalu di kompresikan melalui feed gas booster compressor.
3. Lalu Gas di uji dengan sample yang akan dipasarkan, untuk mengetahui serta mengurangi kandungan mercury, H2S, CO2.
4. Dan dicairkan dalam penggabungan alumunium dala system cryogenic. Desain ini disebut juga Single bed Solid.

Untuk mencegah terjadinya kesalahan structural secara kimiawi dan kerusakan perlengakapan cryogenic. Maka pabrik arun melakukan :

• Penyerapan mercury tambahan yang tidak lebih dari 0.1µg/std
• Proses pemanasan dari MHE yang diminimalisir
• Sitem sampling gas dan metode analisis yang meningkat, untuk menjamin akurasi monitoring yang tinggi dari kandungan mercury dalam aliran gas.

Penyebab Korosi adalah karma adanya kesalahan dalam system carbonate (desain, pilihan bahan, lokalisasi turbulent). Besarnya korosi ini sangat bergantung pada Konsentrasi, Velocity, dan temperature. Korosi dapat juga disebabkan oleh pengemasan yang salah, didalam pipa, proses reboiler serta pemompaan yang tinggi menyebabkan kristalisasi carbonate

Untuk itu dibuat perubahan desain unit pengujian untuk meningkatkan kapasitas. Perubahan ini berdasarkan system carbonat. Berikut adalah perubahan yang dibuat :

1. Semua logam karon dikemas dan digantikan dengan kemasan stinless steel, semua suku cadangan dilaspisi oleh stainless steel.
2. Kerangka karbonat regenerator reboiler dan plat pendukung tabung diganti dengan stainless steel.
3. Semua katub karbon,fitting dan pemipaan diganti dengan stailess steel.
4. Type baru dari katub pengecekan dengan pneumatic actuator dipasang pada pompa carbonat.
5. Duplikasi dari katub ini bias diselaraskan secara parallel dengan katub yang ada serta berimbang bekisar 100%.

KESALAHAN MCR COMPRESSOR MENYIMBANGKAN PISTON GAS LINE DAN PROPANE COMPRESSOR IMPELLER.

Kerusakan pada compressor MCR yang mengalami keretakan karena perubahan kecepatan alir serta perubahankondisi resonant. Untuk menghindari kerusakan tersebut maka di pasang katub penguat eksternal (yang lebih kuat), pippa dan penyediaan dukungan tambahan untuk merubah frekuensi serta kecepatan alir gas alam. Untuk melakukan pengelasan yang diaplikasikan adalah dilakukan pada under impeller.

GERAKAN MANIPOL POMPA LNG DAN DEFLEKSI ATAU PEMBELOKAN MUATAN.

Dri sumber gerakan yang dapat menyebabkan gerakan menjadi terarah dan di tentukan oleh dinamis cair yang membuatnya, yaitu oleh :

1. Proses pembuangan yang tidak seimbangserta mampu mengakumulasi periode aktivitas maintenance yang sedang berjalan.
2. Adanya pergerakan LNG cair atau hasil stopping atau menutup katub selama loading
3. reaksi cairan yang dihasilkan dari proses opening yang cepat, katub tnagki akan berjalan pada level yang berbeda.

Adapun peningkatan system dan operasi yang dibuat :

1. Perbaikan serta pengutan harus selalu mendapat dukungan
2. Level tangki diekualisasikan oleh produksi dari semua tangki dengan cara penyeimbang (katub terbuka).
3. LNG sendiri digambarkan berasal dari semua tangki yang memiliki loading yang sama.

Untuk plant loading ini terdi ri dari arm dan satu vapor yang secara otomatis dapat meyeimbangkan berbagai konsep terbuka. Penyebab defleksi karma adanya Tekanan mekanik, Tidak adanya data yang akurat.

Untuk memenuhi pasaran serta kepuasaan konsumen maka tercipta beberapa konsep yaitu :

• Semua darus kembali keposisi awal untuk memperbaiki serta menguatkan pengaman.
• Semua komponen tekanan tinggi dalam arm dikuatkan oleh suatu proses penambahan.
• Penggunaan bahan pengelasan yang lama menjadi krusial dan dilepaskan atau diganti dengan bahan baru.

Setelah perbaikan dari kerusakan dan pengambillan unit produksi,maka peningkatan yang dibuat untuk mencegah terjadinya kesalahan ini.

KESIMPULAN

1. Tipe baru dari eliminator dipasang dalam pemisah lading oil arun untuk meminimalisir cairn carroven kedalam saluran gas.
2. Tipe baru dari eliminator dipasang dalam flash drum tahap pertama dalam pabrik LNG yang meneriama unit dalam rangka untuk mencegah demister.
3. Komunikasi tertutup dengan personel lading minyak Arun dijaga, saluran pipa dibentuk berdasarkan kondisi lapangan.
4. Pada dasarnya pabrik Arun ini telah mencapai keberhasilan yang Memuaskan terlepas dari semau kekurangan dalam proses pengolahan
5. Pabrik ini juga memeiliki kualitas internasional serta dapat meningkatkan perolaeha gasnya
6. safety prosedur serta akurasi sangat diperhatikan karma banyak berpedoman pada konsep – konsep yang ada dan kosep baru.

Sumber :
suyanto dan J.R oekoen , jurnal SPE 12456.