Sabtu, Agustus 16, 2014 |
0
Tanggapan Teman ?
PENGENALAN APLIKASI GAS
INDUSTRI
Beberapa
jenis gas yang di produksi di Indonesia :
1
Oksigen
2
Nitrogen
3
Argon
4
Karbondioksida
5
Hidrogen
6
Asetilen
Untuk
mengetahui aplikasi masing-masing gas, kita perlu mengenali sifat masing-masing
gas.
1.
Oksigen
1.1.
Karakteristik Oksigen
Sifat Fisika
:
•
Tidak
berwarna
•
Tidak
berbau
•
Tidak
berasa
Sifat
Kimia
•
Gas
yang menyokong kehidupan
•
Gas
yang tidak mudah terbakar akan tetapi
membantu pembakaran
•
Oksidator
Sifat
Biologis
•
Kadar
0-7% akan menyebakan sesak napas
•
Kadar
7-12% akan hilang kesadaran
•
Kadar
12-17% akan menyebabkan pusing
• Kadar 75-100% akan menimbulkan efek hyperoxia Bahaya
•
Jika
bereaksi dengan bahan bakar atau zat yang mudah terbakar akan mudah timbul
kebakaran dan ledakan
•
Jika
dalam bentuk cair akan terkena kulit dapat menyebabkan rasa terbakar hebat
& kerusakan jaringan tubuh
•
Jika
oksigen murni dalam jumlah besar dihirup akan sangat berbahaya
•
Dalam
botol baja bertekanan tinggi
|
Konstanta Fisika
•
Chemical
formula O2
•
Molecular
weight 31.9988
•
Density
gas 70oF (21.1oC) & 1 atm 1.326 kg/m3
•
Specific
volume of gas at 70oF (21.1oC)&1 atm 0.7541 m3/kg
•
Boiling
point at 1 atm -182.96oC
•
Freezing
point at 1 atm -218.78oC
•
Critical
temperature -118.57oC
•
Critical
pressure 5043 kPa abs
•
Critical
density 436.1 kg/m3
•
Triple
point at 0.1480 kPa abs -218.79oC
•
Latent
heat of vaporization at boiling point 213 kJ/kg
•
Specific
heat gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.9191 kJ/ (kg)(oC)
•
Density
of the liquid at boiling point 1141 kg/m3
•
Density
of the gas at boiling point 4.483 kg/m3
1.2.
Aplikasi Oksigen
A.
Berdasarkan sifat energi :
1. Gas Oksigen sangatlah cepat digunakan untuk proses
pembakaran untuk menghasilkan kalori yang lebih & temperatur yang lebih
tinggi daripada yang didapatkan dari udara biasa. Oksigen ini dapat digunakan
untuk nyala oxyacetylene atau oxypropane. Nyala ini digunakan untuk :
•
Welding,
brazing, surface quenching, forming, descaling, metallization
•
Oxycutting,
gouging, scarfing, flame machining
•
Steelworks,
foundry, glassworks burner
•
Rock
cutting, bekerja dengan proses ROCJET
•
Thermal
drilling dengan oxygen lance
•
Sebagai
comburent dalam propulsion (tenaga penggerak)
1.
Dalam industri baja, oksigen dipergunakan
untuk hyperoxygenation dari blast furnace dan gas-gas cupola.
2.
Aplikasi energi yang lain adalah pada
fuelcell
3.
Oksigen enrichment dan Oxy Fuel pada burner
furnace
B.
Berdasarkan sifat oksidasi :
1. Dalam industri baja, digunakan dalam pure
oxygen converter untuk refining cast iron dan baja.
2. Dalam
non-ferrous metallurgy, oksigen digunakan untuk refining copper dan untuk
roasting sulfur-bearing ores. Juga
digunakan untuk carbon determination dalam logam.
3. Dalam
industri kertas, oksigen digunakan untuk bleaching pulp (SAPOXAL process),
oxidation dari black liquor, purifikasi buangan, pemasakan kayu, ozone
bleaching dari mechanical pulp.
4. Dalam
industri elektronik, oksigen digunakan dalam produksi semi-conductor, untuk
menyimpan oxide dari germanium atau silicon.
5. Dalam
industri kimia, oksigen khusus digunakan untuk :
a. Oksidasi
olefin
b. Produksi
gas sintetis (H2+O2) yang dipergunakan untuk memproduksi CH3OH dan NH3
c. Produksi
nitric acid
d. Menyiapkan
C2H2 dengan oksidasi yang terkontrol oleh hidrokarbon
e. Synthesis
ethylene dan propylene oxide
f. Synthesis
acetaldehyde, vinyl acetate, dan formic acid serta methanol
6. Dalam
industri-industri yang lain, digunakan untuk penyisihan zat-zat yang tidak
diinginkan dalam udara atmosfir, sebagai contoh untuk menyingkirkan CO dalam
CO2 dalam lingkar reaktor nuklir.
7. Dalam
industri makanan, oksigen digunakan dalam pengangkutan ikan hidup dan makanan
laut. Dan jika dicampur dengan gas-gas yang lain, gas oksigen menyediakan suatu
produk pernapasan (seperti O2 + CO2 : menghidupkan; O2+N2 untuk penyelaman)
8. Regenerasi
katalis
9. Industri
semiconductor untuk thermal oksidasi silicon
10. Gas
pembakar pada industri roket
11. Flame
spraying pada surface metalizing
12. Fire
polishing pada pembuatan produk terbuat dari gelas
|
|
C. Lain-lain
1.
Untuk pembuatan ozone sebagai
peng-sterilisasi.
2.
Gas campur pada modified atmosphere di
packaging dan fumigasi
3.
Diving gas sebagai Divox (pure O2), dan
campuran Nitrox, Heliox, dan Trimix
4.
Breathing gas di medis
5.
Waste water treatment (pengolahan air buangan)
untuk oksigen enrichment
|
|
2. Nitrogen
2.1.
Karakteristik Nitrogen
Sifat Fisika
•
Tidak
berwarna
•
Tidak
berbau
•
Tidak
berasa
•
Tidak
beracun
Sifat Kimia
•
Inert
•
Dalam
bentuk cairan tidak berwarna
•
Tidak
mudah terbakar (non flammable) & tidak membantu pembakaran
Sifat
Biologis
• Hilang keseimbangan tubuh, pusing, tekanan pada daerah wajah,
kesemutan, lemah bicara, sulit koordinasi gerakan, hilang kesadaran, gangguan
sensor syaraf, gangguan aktivitas mental
Bahaya
•
Rasa
tercekik
•
Jika
dalam bentuk cair terkena kulit, akan menyebabkan kerusakan jaringan tubuh
•
Dalam
botol baja bertekanan tinggi
Konstanta
Fisika
•
Chemical
formula N2
•
Molecular
weight 28.01
•
Density
gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 1.153 kg/m3
•
Specific
volume gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.867 m3/kg
•
Boiling
point at 1 atm -195.8 oC
•
Melting
point at 1 atm -209.9oC
•
Critical
temperature -146.9oC
•
Critical
pressure 3399 kPa abs
•
Critical
density 314.9 kg/m3
•
Triple
point at 0.1480 kPa abs -210.0oC
•
Latent
heat of vaporization at boiling point 199.1 kJ/kg
•
Specific
heat gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 1.04 kJ/ (kg)(oC)
•
Weight
of the liquid at boiling point 808.5 kg/m3
|
|
2.2. Aplikasi Nitrogen
Aplikasi
Nitrogen dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu sebagai gas dan cairan.
2.2.1. Gas Nitrogen Dalam inert atmosphere :
1
Metallurgy
: heat treatment (annealing, stress relief), perlindungn pada graphite
crucibles dan pengecatan pada tembaga dan campurannya.
2
Kimia
dan petrokimia : melindungi katalis dan reaktor
3
Industri
gas : melindungi tangki methane
4
Industri
makanan, minuman dan farmasi (modified atmosphere packaging dan control
atmosphere storage) : menyimpan buah-buahan dan sayur-sayuran, membungkus
obat-obatan dan bahan makanan, bottling dan penyimpanan minuman seperti bir,
wine, jus, dan lainnya
5
Fumigasi
dengan modified atmosfer
6
Industri
pertambangan : pemadam api dan shielding gas pada storage
7
Industri
elektronik : digunakan dalam campuran dengan Argon untuk mengisi bola lampu
8
Industri
semikonduktor: untuk inert atmosfer dan gas carrier pada diffusi, epitaxy dan
chemical vapour deposition (CVD)
9
Gas
tekan untuk hidraulik
10
Sebagai
gas untuk leak tes
Di industri
Metalurgi, Foundry dan baja
1
Degassing
dari molten aluminium bath
2
Sebagai
gas untuk mengaktivkan shut off switch pada burner dan furnace
3
Gas
feeding campuran alloy
4
Spray
metal melt
5
Shielding
gas pada thermal treatment (annealing, sintering dan hardening)
6
Carburizing
untuk mengatur jumlah karbon
Dalam
pembersihan dan inert fluida transfer :
1
Electrical
engineering : pembersihan shutdown seperti generator
2
Industri
elektronika
3
Injection
moulding pada pembuatan ban, plastic dan lain-lain.
Di industri
kimia dan petrokimia
1
Pembuatan
produk NH3, Calcium cyanamide, dan metla nitrides
2
Pembuatan
plastik foam (N2 sebagai blowing agent)
3
Shielding
gas pada produksi graphite, phospor, sodium, plastik, karet, dan sintetik
4
Kimia,
petrokimia dan gas industri : pembersihan dan pengeringan pipa, katalis
regenerasi, pembersihan tangki methane
Lain-lain
1. Diving gas berupa Nitrox dan Trimix 2.2.2. Nitrogen Cair
Digunakan dalam :
|
1
Penyimpanan
produk makanan yang mudah membusuk : freezing, subfreezing dan lyophilization,
mempertahankan bahan makanan dan bahan setengah matang agar tetap dalam suhu
rendah, transportasi dalam inert atmosphere dengan refrigerator truck.
2
Penyimpanan
produk biologi : freezing, subfreezing dan lyophilization, penyimpanan darah
pada suhu rendah, mempertahankan jaringan & air mani yang digunakan untuk
inseminasi.
3
Pembedahan
otak & mata
4
Cryogrinding
untuk bumbu masak
5
Penandaan
pada binatang
6
Metallurgy
: pemadaman di bawah 0oC, impact test (pengetesan tubrukan), penyambungan
dengan kontraksi bagian yang kecil (shrink fitting) seperti valve seat bersama
dengan barang yang besar seperti rolling mill roll.
7
Pekerjaan
umum : pembekuan tanah lapang yang tertutup air (waterlogged)
8
Industri
recuperation: pendinginan awal pada badan mobil, electric motor, gulungan kabel
electric.
9
Pemotongan
bagian sisa pada produk berbahan karet (deflashing atau deburring rubber)
10
Pengerasan
plastik sebelum crushing atau grinding (penghancuran)
11
Cryo
condensation untuk solvent recovery pada metalizing, percetakan, pengecatan,
dan farmasi
12
Industri
nuklir : cold trap, crypump
13
Penelitian
ilmiah : cold trap, berbagai macam penelitian
14
Penggantian
keramik pada bangunan
|
3. Argon
3.1.
Karakteristik Argon
Sifat Fisika
•
Tidak
berbau
•
Tidak
berasa
•
Tidak
beracun
Sifat Kimia
• Sangat inert
Sifat
Biologis
• Hilang keseimbangan tubuh, pusing, tekanan daerah wajah,
kesemutan, lemah bicara, sulit koordinasi gerakan, hilang kesadaran, gangguan
sensor syaraf, gangguan aktivitas mental
Bahaya
•
Rasa
tercekik
•
Jika
dalam bentuk cair terkena kulit, akan menyebabkan kerusakan jaringan tubuh
•
Dalam
botol baja bertekanan tinggi
Konstanta
Fisika
•
Chemical
formula Ar
•
Molecular
weight 39.95
•
Density
of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 1.650 kg/m3
•
Specific
volume of gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.606 m3/kg
•
Boiling
point at 1 atm -185.9oC
•
Freezing
point at 1 atm -189.2oC
•
Critical
temperature -122.3oC
•
Critical
pressure 4905 kPa abs
•
Critical
density 535.6 kg/m3
•
Triple
point at 12.5 kPa abs -199.3oC Latent
heat of vaporization at boiling point 162.3 kJ/kg
•
Specific
heat of gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.523 kJ/ (kg)(oC)
•
Weight
of the liquid at boiling point 1394 kg/m3
3.2.
Aplikasi Argon
Sebagai gas
inert :
1
Argon
banyak digunakan untuk pengelasan di dalam atmosphere gas inert TIG, dan
MIG/MAG Welding (murni atau mengandung CO2, O2, H2, He) dipergunakan untuk
pengelasan mild dan stainless steel, aluminium, dan light alloy (campuran
ringan), magnesium, titanium, dll
2
Dalam
metallurgy untuk heat treatment dalam protective atmosphere, khususnya
|
untuk annealing pada high carbon
steel, dimana decarburization dihindari) Sebagai gas pembawa
1. Untuk silane dalam endapan dan pertumbuhan epitaxic dari
silicon.
2. Gas chromatograpy Dalam industri Metalurgi
1
Dalam
keadaan cair, mencegah oksidasi logam lelehan dan campuran
2
Dalam
keadaan gas, digunakan dalam degassing & desulfuration baja lelehan &
iron bath Dalam industri lampu listrik, Argon digunakan untuk :
1
Bola
lampu pijar
2
Phosphorescent
tube, dalam campuran neon, helium, dan mercury vapor
3. Thyratron radio tube, dalam campuran dengan
neon Lain-lain:
1. Argon dicampur dengan methane, digunakan untuk flushing Geiger
Muller counter yang digunakan untuk mendeteksi sinar X & γ. Alat ini
digunakan dalam memonitor radiasi nuklir dan untuk menganalisa spectrum dengan
alat fluorencence sinar X.
4. Karbondioksida
4.1.
Karakteristik Karbondioksida
Sifat Fisika
•
Tidak
berwarna
•
Sedikit
berbau tajam dan pedas
•
Rasa
sedikit menggigit
•
Tidak
beracun
•
Tidak
reaktif
Sifat Kimia
•
Tidak
dapat terbakar
•
Bersifat
asam
Sifat
Biologis
•
Kadar
rendah: tidak beracun
•
Kadar
8-15% menyebabkan sakit kepala, tak sadar, muntah dan kadar yang lebih tinggi
menyebabkan koma dan mati.
Bahaya
• Tercekik dan mati lemas (asphisia)
Konstanta
Fisika
•
Chemical
formula CO2
•
Molecular
weight 44.01
•
Density
of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 1.833 kg/m3
•
Specific
gravity of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 1.522
•
Specific
volume of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.5457 m3/kg
•
Density
of liquid, saturated at 70oF (21.1oC) 762 kg/m3
•
Sublimation
temperature at 1 atm -78.5oC
•
Critical
temperature 31.1oC
•
Critical
pressure 7382 kPa abs
•
Critical
density 468 kg/m3
•
Triple
point at 416 kPa abs -56.6oC
•
Latent
heat of vaporization
•
at
32oF (0oC) 234.5 kJ/kg
•
at
2oF (-16.7oC) 276.8 kJ/kg
•
at
-20oF ( -28.9oC) 301.7 kJ/kg
•
Latent
heat of sublimation at -109.3oF (-78.5oC) 161.9 kJ/kg
•
Specific
heat of the gas at 77oF (25oC) & 1 atm 0.850 kJ/ (kg)(oC)
•
Weight
of the liquid at -2oF(-16.7oC) 1014 kg/m3
|
|
4.2. Aplikasi Karbondioksida
Industri
Makanan dan Minuman
1.
Karbonisasi
untuk soft drink, lemonade, soda, juice buah, dll
2.
Pembekuan
(udang, ikan, & daging)
3.
Control
Atmosfer Storage biji-bijian
4.
Pengalengan
ikan, buah & sayuran
5.
Ekstraksi
kopi (fluida superkritis)
6.
Modified
Atmosfer Packaging dan Storage
7.
Penyimpanan
selama transportasi ice cream, udang, buah-buahan dll
8.
Fumigasi
dengan modified atmosfer
Industri
Kimia dan Petrokimia
1. Pemadam kebakaran
2. Produksi cat & pernis
3. Pembuatan sodium carbonate, alkaline bikarbonate, lead carbonate dll
4. Pembuatan pupuk urea
5. Pemurnian air, pengolahan air buangan (waste water treatment)
6. Pembuatan karet busa & plastik busa (blowing agent)
7 7. Produk karet, plastik & chemical
i. a. mengontrol pH pengeluaran alkaline dari proses
ii. b. regenerasi resin pada produksi resin
8. 8. Produk textile untuk
i. a. menetralisir buangan sebelum dikeluarkan dari pabrik
ii. b. menggantikan asam digunakan untuk pembentukkan warna,
9. Pencelupan dan pemutihan
10. Pengontrolan pH air pada proses pembuatan kertas dan pulp
11. Inert atmosfer pada pembuatan kapsul, pil, dan ampul pada industri
farmasi demikian juga pada packaging.
Industri dan
Metalurgi
1.
Shrink
fitting
2.
Welding
3.
Laser
4.
Blowing
agent untuk pembuatan plastic foam seperti polystyrene
Lain-lain
1.
Dry
Ice blasting untuk pembersihan heat exchanger, mesin printing
2.
Membersihkan
tumpahan minyak di pesisir pantai dan batu karang
3.
Membersihkan
cat pada mobil
4.
Fire
extinguishing (pemadam kebakaran)
5.
Membersihkan
surface semiconductor
|
|
5. Hidrogen
5.1.
Karakteristik Hidrogen
Sifat Fisika
•
Tidak
berwarna
•
Tidak
berbau
•
Tidak
berasa
Sifat Kimia
•
Mudah
terbakar & meledak
•
Tidak
bersifat korosif
Sifat
Biologis
• Gas tidak beracun
Bahaya
•
Sesak
napas
•
Jika
bercampur, mudah terbakar/meledak
Konstanta
Fisika
•
Chemical
formula H2
•
Molecular
weight 2.016
•
Density
of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm
0.08342 kg/m3
•
Spesific
gravity of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.06960
•
Specific
volume of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 11.99 m3/kg
•
Boiling
point at 1 atm -252.8 oC
•
Melting
point at 1 atm -259.2oC
•
Critical
temperature -239.96oC
•
Critical
pressure 1315 kPa abs
•
Critical
density 30.12 kg/m3
•
Triple
point at 7.205 kPa abs -259.2oC
•
Latent
heat of vaporization at boiling point 446.0 kJ/kg
•
Specific
heat of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 14.34 kJ/ (kg)(oC)
5.2.
Aplikasi Hidrogen
Industri
Metalurgi
1.
Welding
gas untuk TIG
2.
Shielding
gas pada pembuatan float glass
3.
Shielding
gas pada pembuatan stainless steel
Industri
kimia dan refineri
1
Gas
sintesa pada pembuatan NH3, dan Methanol
2
Hidrogenasi
pada refineri minyak bumi dan bahan kimia lainnya seperti aldehid, keton, atau
nitril
3
Hidrogenasi
edibel oil (minyak sawit, minyak kelapa dll) dan pembuatan margarine
4 Bahan
bakar pada combustion engine (motor, mobil, bis)
5 Bahan
bakar untuk fuel cell
6 Pendingin
pada high speed turbin pembangkit listrik
Lain-lain
1
Menghilangkan
komponen Nitrogen dari air minum (denitrasi)
2
Menghilangkan
Oksigen pada cooling water di pembangkit listrik
3
Gas
pengisi pada balon udara
4
Shielding
gas pada pembuatan semiconductor
5
Diving
gas sebagai Hydra
6. Asetilen
6.1.
Karakteristik Asetilen
Sifat fisika
•
Tidak
berwarna
•
Berbau
seperti bawang
Sifat kimia
• Sangat
mudah terbakar
Sifat
Biologis
•
Hypercapnia
•
Sesak
napas
•
Bahaya
•
Kadar
> 10% bersifat racun
•
Kadar
20% di udara memabukkan
•
Kadar
30% di udara menyebabkan syaraf otak tidak terkontrol
•
Kadar
33% di udara menyebabkan pinsan, 80 % membius penuh, menurunkan tekanan darah,
meransang gangguan pada pernapasan
•
Sangat
berbahaya apabila terkena panas, api dan bahan oxidator
Konstanta
Fisika
•
Chemical
formula C2H2
•
Molecular
weight 26.04
•
Vapour
pressure at 70oF (21.1oC) 4378 kPa abs
•
Density
of the gas at 32oF (0oC) & 1 atm 1.1716 kg/m3
•
Spesific
gravity of the gas at 32oF (0oC) & 1 atm 0.906
•
Specific
volume of the gas at 70oF (21.1oC) & 1 atm 0.918 m3/kg
•
Spesific
gravity of the liquid at -112oF (-80oC) 0.613
•
Density
of the liquid at 70oF (21.1oC) 384 kg/m3
•
Boiling
point at 10 psig -75 oC
•
Melting
point at 10 psig -82.2oC
•
Critical
temperature 36.0oC
•
Critical
pressure 6250 kPa abs
•
Critical
density 231 kg/m3
•
Triple
point at 122 kPa abs -82.2oC
•
Latent
heat of vaporization at boiling point 614 kJ/kg
•
Specific
heat of the gas at 60oF (15.5oC) & 1 atm 1.6 kJ/ (kg)(oC)
6.2.
Aplikasi Asetilen
Industri
Metalurgi dan Konstruksi
1.
Pengelasan
2.
Pemotongan
3.
Heat
treatment
Industri kimia untuk menghasilkan kimia-kimia organik seperti
:
1.
Asam
asetat
2.
Anhydrid
asetat
3.
Acetone
4.
Acetyal
dehide
5.
Klorida
vinyl/alkohol/asetat
6.
Vinyl
polimer (PVC group)
7.
Karbon
acetylene hitam
8.
Perpaduan
dari persenyawaan organik
Daftar
Pustaka :
1.
Business Development Pengenalan Aplikasi Gas Industri Untuk
Energi, PT. Aneka Gas Industri, 2010
|
Pemikiran tentang :
Pengetahuan Umum
0 Tanggapan Teman ?:
Posting Komentar