SAFETY HANDLING Gas Industri

SAFETY HANDLING


1.    Storage Tank ( LOX / LIN / LAR )

  1. Penyimpanan :

1.    Tanki ditempatkan ditempat yang cukup ventilasinya atau diudara terbuka.
2.    Lantai harus beton, bukan bahan yang mudah terbakar / menyerap oksigen ( kayu, aspal tau besi )
3.    Tanki harus dipagar sekelilingnya, jarak dari tanki +  5 meter, tidak ditumbuhi rumput dan dipasang tanda / gambar “DILARANG MEROKOK”
4.    Jauhkan dari bahan / benda yang mudah terbakar dan sumber api
5.    Hanya petugas dan orang – orang tertentu yang boleh masuk / keluar ketempat penyimpanan.
6.    Pada instalasi tanki / pemipaan harus tidak ada kebocoran pada tekanan operasi maksimum.

  1. Pemeliharaan :

1.    Perbaikan instalasi tanki / pemipaan dilakukan bila tekanan dan temperature sudah sama dengan kondisi udara luar.

2.    Pemeriksaan
-      Safety valve di test dan dikalibrasi setiap 1 tahun
-      Pressure Gauge dikalibrasi setiap 1 tahun.
-      Bursting disc diganti setiap 2 tahun atau jika rusak.
-      Kemampuan isolasi diperiksa setiap tahun.

3.    Tanki setiap tahun harus dibersihkan dengan PCE dan dipurging off dengan Nitrogen dari kemungkinan adanya minyak, oli atau sejenisnya.

4.    Kebocoran – kebocoran pada instalasi dan valve harus diperbaiki sampai tidak terjadi kebocoran.

5.    Semua lubang – lubang valve pemasukkan / pengeluaran dan lubang – lubang pipa harus selalu dibersihkan dari kotoran – kotoran yang menempel atau menyumbat. Cuci dengan PCE untuk membersihkan dari minyak, oli atau sejenisnya.

6.    Dinding luar storage  tanki setiap tahun harus di cat sesuai warna aslinya / putih.

7.    Semua peralatan yang akan diperbaiki dan selesai diperbaiki serta peralatan yang dipergunakan untuk perbaikan harus dicuci dengan PCE ( Perchlor Ethylene ) untuk membersihkn dari kemungkinan adanya minyak, oli atau sejenisnya

8.    Jauhkan tanki dari minyak, sumber pi dan bahan – bahan lainnya yang mudah terbakar.

9.    Evaporator harus dicuci dengan PCE minimal sekali dalam 6 bulan, terhadap kemungkinan adanya minyak, oli atau sejenisnya.

10.     Dalam penanganan :
-      Pekerja harus memakai kaus tangan dari kulit, jangan terkena cairannya karena bisa menyebabkan luka bakar.
-      Khusus tanki N 2 dan Ar, bebaskan dari kabutnya / bocorannya karena dapat membuat orang pingsan / mati.




2.    Storage Tank CO 2.

  1. Penyimpanan :

1.    Tempat penyimpanan terlindung dari panas matahari langsung atau tempat yang berventilasi cukup ( ada sirkulasi udara )

2.     Pada instalasi tanki / pemipaan harus tidak ada kebocoran, untuk itu perlu dilkukan pengecheckan secara teratur.

3.    Hanya petugas dan orang-orang tertentu saja yang boleh masuk / keluar ketempat penyimpanan CO2

4.    Sebelum memasuki tempat penyimpanan CO2, petugas perlu mengetest konsentrasi CO2 sekitarnya.

5.    Perlu dilengkapi dengan peralatan pelindung pernafasan.

  1. Pemeliharaan :

1.    Untuk perbaikan instalasi tanki / pemipaan, tekanan harus dibuang / dinolkan terlebih dulu.

2.    Pemeriksaan :
-      Safety valve di test dan dikalibrasi setiap 1 tahun
-      Pressure Gauge dikalibrasi setiap 1 tahun.
-      Bursting disc diganti setiap 2 tahun atau jika rusak.
-      Kemampuan isolasi diperiksa setiap tahun.

3.    Tanki setiap tahun harus dibersihkan dengan PCE dan dipurging off dengan Nitrogen dari kemungkinan adanya minyak, oli atau sejenisnya.

4.    Kebocoran – kebocoran pada instalasi dan valve harus diperbaiki sampai tidak terjadi kebocoran.

5.    Semua lubang – lubang valve pemasukkan / pengeluaran dan lubang – lubang pipa harus selalu dibersihkan dari kotoran – kotoran yang menempel atau menyumbat.
Cuci dengan PCE untuk membersihkan dari minyak, oli atau sejenisnya.

6.    Dinding luar storage  tanki setiap tahun harus di cat sesuai warna aslinya / putih.

7.    Tanki tidak boleh diisi penuh karena berbahaya

8.    Periksa vacuum setiap tahun.

9.    Alat timbang harus di test setiap tahun

10.     Dalam  penanganan :
-      Pekerja harus memakai kaus tangan dari kulit, jangan terkena cairannya karena bisa menyebabkan luka bakar.
-      Jika terkena cairan CO2, siram dengan air sebanyak mungkin

KELENGKAPAN PENGAMANAN STORAGE TANK
( OKSIGEN, NITROGEN DAN ARGON )

Storage tank gas cair terdiri dari Inner Vessel ( tanki bagian dalam ) dan Outer Vessel ( tanki bagian luar ) yang keduanya merupakan bejna tekan.
Ruangan diantara dua tanki tersebut dipasang instalasi pemipaan tanki, bahan isolasi dan di vacuum untuk penyempurnaan sistem isolasi yang dimaksudkan untuk memperkecil losses gas cair yang disimpan.

Untuk pengamanan storage tank, dilengkapi dengan alat pengaman sebagai berikut :

1.    Check Valve, Fill.

Untuk mencegah terjadinya aliran balik pada saat pengisian storage tank.

2.    Economizer Isolation check valve.

Untuk mencegah terjadinya aliran balik gas pada sistem economizer.

3.    Relief Valve. Line

Untuk mencegah terjadinya kelebihan tekanan dari yang diijinkan pada sistem pemakaian tekanan yang dapat menimbulkan peledakan


4.    Relief Valve, Inner Vessel

Untuk mencegah terjadinya peledakan karena adanya kelebihan tekanan dari gas dalam sistem Inner Vessel Storage Tank

5.    Bursting Disc Inner Vessel

Untuk pengaman kalau relief valve Inner Vessel tidak berfungsi / macet.

6.    Relief Device Outer Valve / Bursting Disc Outer Vessel

Untuk pengamanan jika ada kebocoran pada instalasi pipa dalam Outer Vessel atau kebocoran pada Inner Vessel, maka membrane disc akan pecah sehingga tekanan terbuang, yang berarti isolasi vacuum sudah tidak berfungsi

7.    Full Try cock Valve

Pengisian tanki liquid dinyatakan penuh jika sudah ada cairan yang keluar dari Full Try Cock Valve.

8.    Pagar pengaman

Untuk pengamanan storage tank terhadap gangguan dari luar, maka disekeliling storage tank harus dipasang pagar pengaman

KELENGKAPAN PENGAMANAN LAINNYA

1.    Sarung Tangan
Untuk melindungi diri dari terkena gas cair pada saat handling gas cair harus menggunakan sarung tangan kulit.

2.    Alat untuk perbaikan dan alat buka / tutup kran.
Tidak boleh mengandung minyak, oli atau sejenisnya, cuci lebih dahulu dengan PCE sebelum dan sesudah perbaikan

3.    Memperbaiki alat.
Alat – alat yang mengalami perbaikan, baik sebelum maupun sesudah perbaikan, harus benar – benar dibersihkan dari adanya minyak. Oli atau sejenisnya dengan menggunakan PCE


4.    Pemadam api.
Ditempat pengisian dan tempat penyimpanan botol gas harus disediakan alat pemadam api CO2

5.    Pelumas.
Untuk pelumasan bantalan – bantalan dan lain – lain yang berhubungan dengan laangsung dengan gas Oksigen harus dipakai jenis pelumas yang bukan berasal dari minyak bumi ( dianjurkan merk Crytox ).
Oksigen bila bercampur dengan hydrocarbon ( minyak, oli atau sejenisnya ), sangat mudah meledak dan terbakar

6.    Tutup conection fill ( lubang – lubang pengisian / laluan ).
Harus ditutup untuk pengamanan adanya kotoran – kotoran masuk yang dapat mengakibatkan lubang tersumbat.

7.    Pengisian botol
-      Pada waktu pengisian botol, harus selalu diingatkan bahwa untuk filling pump kapasitas 1,1 GPM, paling tidak harus dilayani dengan 20 filling point / botol kapasitas 6 M 3. Hal ini untuk menghindari pengisian yang terlalu cepat.
-      Pengisian botol paling cepat + 35 - 40 menit untuk menghindari TIMBULNYA PANAS yang bisa mengakibatkan peledakan dan kebakaran.
-      Tekanan akhir pengisian harus dijaga tidak melebihi tekanan yang telah ditetapkan atau diijinkan ( 160 atm ).
-      Botol – botol yang akan diisi tidak boleh terken munyak, oli atau sejenisnya terutama pada bagian krannya
-      Dilarang mengisi botol yang habis masa ujinya.

8.    Pengisian botol sistem transfer.
Pengisian botol sistem transfer harus dilakukan pada filling rack dan pengisiannya secara perlahan – lahan untuk menghindari panas yang berlebih yang dapat mengakibatkan peledakan dan kebakaran. Didalam proses pengisian, harus selalu diperiksa suhu botol yng diisi tidak boleh lebih dari 50 0 C







DAFTAR PUSTAKA


  1. “Safety Handling Gas Industri”, PT. Aneka Gas Industri, 2011

Pemikiran tentang :

0 Tanggapan Teman ?:

Posting Komentar

Timeliness....

Search on blog

Translate

Forecast Weather

Rupiah Exchange Rates ( IDR )

Rush hour Blog

Fight To our Earth....Go green

Brighter Planet's 350 Challenge
NonCommercial,Nonprofit. Diberdayakan oleh Blogger.