Leadership

Kepemimpinan

The task of the leader is to decide how best to achieve the goals set by the people

George Gallup74

Tugas dan pemimpin adalah untuk menentukan yang terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan yang di tentukan oleh rakyat.

When the Master (the best ruler) governs, the people are hardly aware that he exists. Next best is a leader who is loved and praised. Next is who is feared. Worst is a leader who is despised.

Lao Tzu, Tao te Ching6

Ketika pemimpin yang hebat memerintah, rakyat hampir tidak sadar kalau dia ada. Yang terbaik berikutnya adalah yang dicintai dan dipuji. Berikutnya adalah yang ditakuti. Berikutnya lagi adalah yang dibenci.

The bad leader is he who the people despise. The good leader is he who the people praise. The great leader is the who the people say : “We did it ourselves.”

Lao Tzu6

Pemimpin yang buruk adalah dia yang dipandang rendah oleh rakyat. Pemimpin yang baik adalah dia yang dipuji oleh rakyat. Pemimpin yang hebat adalah dia yang kepadanya rakyat berkata : " Kita mengerjakannya sendiri".

The leaders have the power, but they have no interest in the community. And what the people want is that the leaders work for their communities, the people don't want promises.

Venezuela 199851

Para pemimpin mempunyai kekuasaan, tapi mereka tidak punya perhatian pada masyarakat. Dan yang rakyat inginkan adalah para pemimpin yang bekerja untuk masyarakat, rakyat tidak ingin janji-janji.

Pemimpin adalah vital bagi masyarakat dan pembangunan itulah sebabnya demokrasi yang baik, termasuk pemilihan wakil rakyat dan presiden akan menentukan keberhasilan pemerintahan. Ketransparan seleksi pemimpin perusahaan atau lembaga penting untuk keberhasilan perusahaan atau lembaga tersebut. Menurut Naisbitt : “ Pemimpin adalah guru fasilitator dan pelatih. Anda selalu memimpin melalui contoh”.50

Leadership (kepemimpinan) adalah tindakan, bukan posisi. Ada orang yang jabatannya tinggi tetapi tidak punya kepemimpinan, tetapi seseorang yang tidak punya posisi dianggap pemimpin oleh orang lain. Pemimpin seyogyanya mempunyai pemahaman tentang kemauan publik yang baik dan bukanlah orang yang emosional.

Dalam agama Islam diajarkan untuk memilih pemimpin yang kamu cintai dan mencintai kamu, ahli ( tahu tugasnya) dan amanah yaitu melaksanakan tugasnya dengan baik. Seseorang akan dilaknat bila menghianati amanah. Tunggullah kehancuran bila sesuatu diserahkan kepada bukan akhlinya.

Menurut P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) Prinsip utama kepemimpinan orang Jawa adalah :

a) Ing ngarso sung tulodo, yang berarti keseluruhan sikap, tingkah laku dan perbuatan seorang pemimpin harus sesuai dengan norma yang berlaku, sehingga orang-orang yang dipimpinnya. menjadikannya. sebagai teladan, panutan dan mengikutinya.

b) Ing madyo mangun karso, yang berarti seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan membangkitkan tekad serta semangat orang-orang yang dipimpinnya untuk berswakarsa, berkreasi dan berkehendak berbuat.

c) Tut wuri handayani, yang berarti seorang pemimpin harus mendorong dan mengedepankan orang-orang yang dipimpinnya seraya membekalinya dengan kemampuan nyata (keterampilan) serta memperbaikinya apabila ada kekurangan.

Menurut Peter Senge dalam organisasi pembelajaran, pemimpin adalah perencana pelayan dan guru. Mereka bertanggung jawab untuk membangun organisasi dimana orang-orang secara terus menerus mengembangkan kemampuan untuk memahami kompleksitas, memperjelas visi dan meningkatkan model mental bersama yaitu mereka bertanggung jawab untuk belajar. Tugas utama pemimpin adalah menanamkan proses pembelajaran dimana orang-orang diseluruh organisasi dapat berunding secara produktif mengenai isyu kritis yang dihadapinya dan membangun keunggulan dalam disiplin pembelajaran. Ini adalah pekerjaan baru untuk kebanyakan manajer berpengalaman, kebanyakan mereka naik ke puncak karena keahlian-keahlian mereka dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dan bukan keahlian-keahlian mereka dalam memonitor, melatih dan menolong yang belajar.85

Menurut Max de Pree tugas pertama menjadi pemimpin adalah mendefinisikan realitas. Pemimpin dapat mempengaruhi orang-orang untuk memandang realitas pada empat tingkat yang berbeda : peristiwa, pola kelakuan, struktur sistemik dan cerita yang mendorong cita-cita. 85

Shell menemukan bahwa dengan membantu manajer mempelajari kembali anggapan-anggapan, menemukan kontrakdiksi dalam anggapan-anggapan tersebut dan berpikir melalui strategi-strategi baru berdasarkan anggapan-anggapan baru mereka mendapatkan suatu sumber yang unik untuk keunggulan kompetitif. Intisari dari peranan baru pemimpin adalah peneliti dan perancang. Dia meneliti untuk memahami kekuatan-kekuatan pendorong perubahan internal dan eksternal. Dia merancang proses-proses pembelajaran dengan jalan mana para pemimpin dibawahnya manajer diseluruh organisasi menjadi mengerti kecenderungan dari kekuatan ini. 86

Pemimpin biasanya mempunyai wewenang lebih besar dari yang dipimpin. Menurut Charlottle Roberts authority (wewenang) seperti kata author (penulis) yang berasal dari kata Yunani authentikos yang berarti pelaku, ahli atau pencipta. Orang yang mempunyai wewenang seyogyanya menggunakannya untuk menciptakan suasana yang membuat orang yang dipimpinnya menjadi kreatif dan partisipatif dan bukan sewenang-wenang menggunakannya untuk kepentingan pribadi. 86

Untuk memajukan organisasi dibutuhkan kesadaran dan partisipasi dari para anggotanya, juga dibutuhkan organisasi serta kepemimpinan yang baik. Menurut "Leadership development handbook USC', ( University of Southern California ) seorang pemimpin kelompok seyogyanya:

1. Yakin terhadap dan mengerti prinsip-prinsip demokrasi.

2. Menghormati hak-hak orang lain.

3. Bersedia menerima tanggung jawab dan menjalankan peranannya di dalam kelompoknya.

4. Mampu bekerja dan menyesuaikan diri dengan orang lain.

5. Mampu mengungkapkan pikiran serta perasaannya secara jelas, serta mampu mengungkapkan ide-ide kelompok.

6. Menguasai informasi yang menyangkut kelompoknya.

7. Penuh kepercayaan diri serta menaruh kepercayaan terhadap anggotanya.

8. Optimis dan bersemangat.

9. Bersikap terbuka.

10. Mempunyai pendirian yang teguh.

11. Mempunyai inisiatif untuk menggerakkan kelompoknya melalui perencanaan yang Matang.

12. Bersemangat mengabdi kepentingan umum.

13. Tidak menonjolkan dirinya dan menghindari kesan berpihak.

Menurut Gay Hendricks dan Kate Ludeman para pengusaha yang sukses pada abad 21 (yang disebutnya Mistikus Korporat) adalah mereka yang merasa nyaman dengan kehidupan spiritualnya sendiri dan tahu cara memupuk perkembangan spiritual orang lain. Mereka lebih tertarik pada manfaat spritualitas bukan pada kepercayaan akan hal tersebut. Ed Mc Cracken menyatakan "Tujuan hidup saya bukan untuk memiliki kehidupan spiritual yang terpisah dari kehidupan saya seutuhnya ". Mistikus Korporat tersebut atau pemimpin spiritual, yang menurut penulis dapat dijadikan acuan pemimpin yang baik, menurut Gay Hendrik dan Kate Ludeman memiliki sifat-sifat berikut :32

Pemimpin sadar bahwa perusahaan atau perkumpulan adalah penjelmaan keseluruhan jiwa orang yang bekerja berasaskan integritas mengejar visinya dengan penuh semangat dan gairah, dan memacu potensi orang-orang yang mereka jumpai. Memegang teguh integritas berujung pada tiga hal : bersikap apa adanya pada diri sendiri, pada orang lain, dan tidak munafik. Mereka yang berintegritas membangkitkan yang terbaik dalam diri sendiri dan diri orang lain.

Pemimpin bekerja keras untuk menjadikan kehidupan orang disekelilingnya lebih baik, seperti apa yang diceritakan Bob Galvin tentang ayahnya pendiri Motorola. Suatu waktu, Ayah mengamati deretan pekerja wanita dan termenung, "Mereka mirip dengan ibuku yang punya anak, rumah yang harus dirawat dan orang-orang yang membutuhkan mereka". Hal ini memotivasi Ayah untuk bekerja lebih keras agar tercipta kehidupan yang lebih baik bagi mereka karena ayah melihat sosok ibunya dalam diri semua pekerja itu. Begitulah semuanya dimulai dengan rasa hormat yang hakiki. Bob Galvin menambahkan cara menunjukkan rasa hormat adalah dengan berlaku jujur dan memberlakukan orang apa adanya.

Pemimpin percaya bahwa kejujuran mampu mengeluarkan sisi terbaik setiap orang. Dia ingin mengetahui kebenaran walaupun terkadang terasa pahit, karena hanya dengan demikian dia bisa memperbaiki keadaan. Menurut nenek Gay Hendrik : " Jika kita selalu mengatakan yang sebenarnya, kita tidak perlu mengingat-ingat apa yang pernah kita katakan".

Pemimpin bersikap adil karena percaya bahwa keadilan adalah cara berpadu bersama di dunia ini. Dia percaya bahwa apabila seseorang berlaku tidak adil maka dia telah mengganggu keadaan dunia. Apabila dia berlaku adil maka dia telah berpartisipasi untuk membentuk dunia yang lebih baik. Dia memperlakukan tukang sapu gedung dan orang penting dengan sikap yang sama.

Pemimpin selalu berusaha mempelajari diri sendiri dan sekaligus juga berusaha membantu orang lain mempelajari dirinya masing-masing. Sikap selalu bertanya adalah hal yang dianggap suci olehnya. Tujuan belajar menurut J. Krisnamurti adalah untuk membantu mengetahui apa yang sesungguhnya benar-benar ingin kita lakukan.

Pemimpin bekerja efisien sehingga dia menguasai jalannya waktu (santai). Dia berkonsentrasi dan berpikir bagaimana membuat pekerjaannya efisien. Diceritakan seseorang pekerja keras ketika disuruh bermeditasi kuatir kalau hal tersebut mengurangi waktunya. Maka pendeta Zen menjelaskan : "Meditasi hanyalah membuat dirimu menjadi santai. Siapa bilang bekerja itu harus dengan keras ?". Pada puncaknya, bekerja adalah bermain. Saat kita sedang benar-benar serius, saat kemampuan kita sudah mencapai puncaknya dan kreativitas mengalir deras, kita tidak merasakan sedang bersusah payah tetapi justru menikmati pekerjaan. Kita menjadi seperti anak kecil bermain, asyik sekali.

Pemimpin terbuka, menerima perubahan dan mampu menerima pendapat yang berbeda sehingga orang akan senang bekerja dengannya. Contoh sikap pemimpin yang baik diceritakan Kate Ludeman tentang Wakil Direktur perusahaanya. Bila dia menyajikan gagasannya maka yang ditonjolkan hasil akhirnya saja dan hanya memberikan perincian pendukung bila diminta. Saat gagasannya disanggah, dia tidak melayani perdebatan dengan penyanggahnya. Sebaliknya dia malah mengajukan banyak pertanyaan karena tertarik memahami sudut pandang orang tersebut. Akibatnya terjadi saling pengertian antar mereka.

Pemimpin mempunyai cita rasa humor khas supaya timnya bisa bekerja dengan santai. Menurut Kate Ludeman : "Satu-satunya cara terbaik untuk menilai kesehatan sebuah tim atau perusahaan adalah dengan mengetahui seberapa sering mereka bercanda".

Pemimpin memiliki kelebihan dapat mengajak orang ke dalam angan-angannya. Martin Luther King Jr dengan "I have a dream" nya dapat mengajak umat manusia menuju dunia tanpa perbedaan. Menurut Bob Galvin dari Motorola kepemimpinan adalah mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi orang lain. Dia dapat berada pada masa depan yang belum ada dan menjabarkan dengan terperinci cara-cara untuk menuju kesana tetapi dalam saat yang sama, dia juga dapat dengan mantap menilai realitas masa kini. Dia dapat merumuskan niat dengan jelas sehingga dapat memotivasi. Niat (intention) berasal dari kata latin yang berarti melenturkan diri menuju. Niat adalah sebuah kekuatan yang mempengaruhi proses mencapai tujuan dan mempengaruhi tujuan itu sendiri. Diceritakan ada dua orang sibuk mengangkuti batu yang satu cemberut dan yang lain bersenandung. Ketika ditanya "Apa yang sedang kamu kerjakan ?' Yang cemberut menjawab "memasang batu" dan yang bersenandung menjawab "membangun gedung".

Pemimpin tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan melaksanakannya. Kata decide berasal dari kata Latin menebas, sama seperti menebas alternatif lain. Jika telah melakukannya, tugas selanjutnya adalah menitikberatkan pada pilihan tersebut sampai tercapai hasil yang diinginkan.

Pemimpin sangatlah disiplin. Bukan disiplin otoriter yang didasari rasa takut, tetapi disiplin yang tumbuh dari semangat penuh gairah untuk tujuan yang jelas yang membuatnya, fleksibel dan mudah beradaptasi.

Pemimpin sangat menjaga keseimbangan hidupnya dalam empat aspek : keintiman (termasuk pernikahan, keluarga dan sahabat), pekerjaan, spiritualitas dan komunitas (termasuk kehidupan sosial dan politik).

Singkatnya ciri pemimpin abad 21 menurut buku The Corporate Mystic adalah :32

1. Jujur dan ingin mengetahui kebenaran walaupun pahit. Ada pepatah . "Honesty will set you free".

2. Adil karena berpendapatan bahwa semua orang sama.

3. Mengenal dan selalu berusaha mempelajari diri sendiri dan sekaligus juga berusaha membantu orang lain mempelajari dirinya masing-masing.

4. Berkonsentrasi pada konstribusi serta sangat memperhatikan kesejahteraan dan pemberdayaan orang lain.

5. Hidup berdasarkan spiritualisme universal dimana yang penting adalah tindakan dan pembuktian.

6. Bekerja lebih efisien dengan memusatkan perhatian pada masa kini, tidak terjebak dalam penyesalan akan masa lalu atau kekawatiran akan masa depan.

7. Membangkitkan yang terbaik dalam diri sendiri dan diri orang lain.

8. Terbuka menerima perubahan.

9. Mempunyai cita rasa humor yang khas dan suka bercanda.

10. Mempunyai visi jauh pada masa depan dan dapat menjabarkan dengan rinci bagaimana mencapainya, tetapi juga dapat dengan mantap menilai realitas masa kini.

11. Mempunyai disiplin yang tumbuh dari semangat untuk mencapai tujuan yang jelas yang membuat mereka menjadi fleksibel dan mudah beradaptasi.

12. Menjaga keseimbangan hidup dalam keintiman, pekerjaan, spiritualitas dan komunitas.

Pemikiran tentang :

Timeliness....

Search on blog

Translate

Forecast Weather

Rupiah Exchange Rates ( IDR )

Rush hour Blog

Fight To our Earth....Go green

Brighter Planet's 350 Challenge
NonCommercial,Nonprofit. Diberdayakan oleh Blogger.